Tips Dunia Lensa Fotografi – Canon EF 50mm f/1.4 USM adalah salah satu lensa prime yang paling populer dan legendaris dalam jajaran lensa Canon. Dikenal karena bukaan maksimalnya yang lebar (f/1.4), lensa ini menawarkan kemampuan yang luar biasa dalam menghasilkan foto dengan bokeh yang lembut dan tajam, bahkan dalam kondisi cahaya rendah. Lensa ini menjadi pilihan favorit bagi banyak fotografer, baik profesional maupun amatir, karena kombinasi antara kualitas optik yang tinggi, ukuran yang kompak, dan harga yang relatif terjangkau untuk segmen lensa dengan bukaan besar.
Dilengkapi dengan teknologi Ultrasonic Motor (USM), Canon EF 50mm f/1.4 USM memberikan fokus yang cepat, akurat, dan hampir tanpa suara, sehingga sangat cocok untuk berbagai situasi pemotretan, mulai dari portrait, street photography, hingga low-light photography. Dengan sudut pandang yang setara dengan mata manusia (50mm pada kamera full-frame), lensa ini memberikan perspektif alami yang membuatnya serbaguna dan mudah digunakan dalam berbagai genre fotografi.
Table of Contents
Keunggulan dan Kekurangan Canon EF 50mm f/1.4 USM

Lensa Canon EF 50mm f/1.4 USM adalah lensa yang memiliki banyak keunggulan, namun juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum membelinya. Berikut adalah analisis lengkap mengenai kelebihan dan kekurangan lensa ini:
Keunggulan Canon EF 50mm f/1.4 USM
- Bukaan Maksimal Lebar (f/1.4)
- Lensa ini memiliki bukaan maksimal f/1.4 yang memungkinkan fotografer mengambil gambar dengan depth of field (DoF) yang sangat tipis, menghasilkan bokeh yang lembut dan estetis.
- Bukaan lebar ini juga sangat berguna dalam kondisi cahaya rendah, memungkinkan penggunaan shutter speed yang lebih cepat tanpa harus menaikkan ISO secara berlebihan.
- Kualitas Optik yang Baik
- Lensa ini menghasilkan gambar yang tajam, terutama saat digunakan pada bukaan f/2.8 atau lebih kecil.
- Warna yang dihasilkan natural dan kontras yang baik, membuatnya cocok untuk berbagai jenis fotografi.
- Ultrasonic Motor (USM)
- Teknologi USM memberikan kecepatan dan ketepatan fokus yang tinggi, serta operasi yang hampir senyap.
- Fokus otomatis yang cepat dan responsif membuat lensa ini ideal untuk memotret subjek yang bergerak atau situasi spontan.
- Ukuran Ringkas dan Ringan
- Dengan desain yang kompak dan berat yang ringan, lensa ini mudah dibawa ke mana-mana dan tidak memberatkan kamera.
- Cocok untuk fotografi jalanan, travel, atau penggunaan sehari-hari.
- Harga Terjangkau untuk Lensa f/1.4
- Dibandingkan dengan lensa prime lain dengan bukaan serupa, Canon EF 50mm f/1.4 USM menawarkan harga yang relatif lebih terjangkau, menjadikannya pilihan menarik bagi fotografer yang ingin upgrade dari lensa kit.
- Versatilitas
- Lensa 50mm (pada kamera full-frame) memberikan sudut pandang alami yang serbaguna, cocok untuk portrait, street photography, low-light photography, dan bahkan fotografi produk.
Kekurangan Canon EF 50mm f/1.4 USM
- Kualitas Bokeh yang Kurang Halus
- Meskipun bukaannya lebar, kualitas bokeh lensa ini dianggap kurang halus dibandingkan lensa prime 50mm lainnya (seperti Canon EF 50mm f/1.2L atau lensa dari merek pihak ketiga).
- Bokeh terkadang terlihat “sibuk” atau kurang creamy, terutama pada latar belakang yang kompleks.
- Ketajaman pada Bukaan Maksimal
- Pada bukaan f/1.4, ketajaman gambar cenderung kurang maksimal, terutama di bagian tepi frame.
- Untuk mendapatkan hasil terbaik, disarankan menggunakan bukaan f/2.0 atau lebih kecil.
- Build Quality yang Rentan
- Lensa Canon EF 50mm ini memiliki konstruksi yang kurang kokoh dibandingkan lensa L-series Canon.
- Bagian fokus manual yang terbuat dari plastik rentan rusak jika tidak ditangani dengan hati-hati.
- Fokus Otomatis yang Terkadang Kurang Konsisten
- Meskipun USM memberikan kecepatan fokus yang baik, sistem fokus otomatis lensa ini terkadang kurang akurat, terutama dalam kondisi cahaya rendah atau saat memotret subjek dengan kontras rendah.
- Beberapa pengguna melaporkan masalah back-focus atau front-focus.
- Tidak Tahan Cuaca (Non-Weather Sealed)
- Lensa ini tidak dilengkapi dengan sealing terhadap debu dan air, sehingga kurang cocok untuk digunakan dalam kondisi cuaca ekstrem.
- Kompetisi dari Lensa Pihak Ketiga
- Di pasaran, terdapat banyak lensa 50mm dari merek pihak ketiga (seperti Sigma atau Tamron) yang menawarkan kualitas optik dan build quality yang lebih baik dengan harga yang kompetitif.
Spesifikasi Canon EF 50mm f/1.4 USM

Sudut Pandang (Diagonal) | 46° |
Sudut Pandang (Horizontal) | 40° |
Sudut Pandang (Vertikal) | 27° |
Jarak Fokus Terdekat (m, kaki) | 0.45/1.5 |
Konstruksi (Elemen Grup) | 6-7 |
Diameter x Panjang | 73.8 x 50.5 |
Skala Jarak | – |
Drive System | USM Mikro |
Ukuran Filter (mm) | 58 |
Pembesaran Maks (x) | 0.15 |
Aperture Minimum | 22 |
Jumlah Bilah Diafragma | 8 |
Kedap debu dan Kelembapan | – |
Bobot (g) (Kira-kira) | 290 |
Harga Canon EF 50mm f/1.4 USM
Harga Canon EF 50mm f/1.4 USM bervariasi tergantung pada wilayah, penjual, dan kondisi lensa (baru atau bekas). Berikut adalah perkiraan harga lensa ini dalam beberapa mata uang:
Harga Baru:
- Indonesia: Rp 8.000.000 – Rp 10.000.000 (tergantung penjual dan promo).
- Amerika Serikat (AS): Sekitar 460 USD.
- Eropa: Sekitar €450 EUR.
- Malaysia: RM 2.100.
- Singapura: SGD 650.
Harga Bekas (Secondhand):
- Indonesia: Rp 4.000.000 – Rp 5.500.000 (tergantung kondisi dan usia lensa).
- Amerika Serikat (AS): Sekitar 250−300 USD.
- Eropa: Sekitar €200 – €250 EUR.
- Malaysia: RM 1,000 – RM 1,300 MYR.
- Singapura: SGD 350 – SGD 450.
Fitur Canon EF 50mm f/1.4 USM

Canon EF 50mm f/1.4 USM adalah lensa prime yang dilengkapi dengan berbagai fitur unggulan yang membuatnya menjadi pilihan populer di kalangan fotografer. Berikut adalah fitur-fitur utama yang dimiliki oleh lensa ini:
1. Desain Optik yang Ringkas
- Lensa ini memiliki desain optik yang terdiri dari 7 elemen dalam 6 grup, termasuk elemen aspherical yang membantu mengurangi distorsi dan aberasi kromatik.
- Desain yang ringkas dan ringan membuatnya mudah dibawa dan nyaman digunakan untuk pemotretan sehari-hari.
2. Jarak Fokus Minimum 45 cm
- Dengan jarak fokus minimum 45 cm, lensa ini memungkinkan fotografer untuk mengambil gambar dari jarak yang relatif dekat, meskipun bukan termasuk lensa makro.
- Fitur ini berguna untuk memotret detail subjek dengan lebih intim.
3. Diafragma 8 Bilah
- Lensa ini dilengkapi dengan diafragma melingkar yang terdiri dari 8 bilah, menghasilkan bokeh yang lebih halus dan bulat, terutama saat menggunakan bukaan sedang hingga kecil.
- Fitur ini sangat berguna untuk fotografi portrait dan low-light photography.
4. Kompatibilitas dengan Kamera Canon EF dan EF-S
- Lensa ini kompatibel dengan semua kamera Canon yang menggunakan mount EF dan EF-S, termasuk kamera full-frame dan APS-C.
- Pada kamera APS-C, lensa ini memberikan focal length efektif sekitar 80mm, menjadikannya pilihan yang bagus untuk portrait.
5. Ring Filter 58mm
- Ukuran ring filter 58mm membuatnya mudah untuk menambahkan filter tambahan seperti UV filter, polarizer, atau ND filter tanpa perlu adapter.
6. Desain Ringan dan Portabel
- Dengan berat hanya sekitar 290 gram, lensa ini sangat ringan dan mudah dibawa, menjadikannya pilihan ideal untuk fotografi jalanan, travel, atau penggunaan sehari-hari.
7. Kualitas Warna dan Kontras yang Baik
- Lensa ini menghasilkan gambar dengan warna yang natural dan kontras yang baik, membuatnya cocok untuk berbagai jenis fotografi, termasuk portrait, street photography, dan low-light photography.
8. Full-Time Manual Focus Override
- Fitur ini memungkinkan fotografer untuk menyesuaikan fokus secara manual kapan saja, bahkan saat lensa berada dalam mode fokus otomatis, memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam pengambilan gambar.
9. Hood Lens Tersedia (Opsional)
- Meskipun tidak termasuk dalam paket penjualan standar, lensa ini kompatibel dengan hood lens (EW-78D) yang dapat dibeli secara terpisah untuk mengurangi flare dan meningkatkan kualitas gambar dalam kondisi cahaya terang.
Kualitas Optik & Ketajaman Gambar
Canon EF 50mm f/1.4 USM dikenal sebagai lensa prime yang menawarkan kualitas optik yang solid untuk harganya, meskipun ada beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan. Berikut adalah analisis mendalam mengenai kualitas optik dan ketajaman gambar yang dihasilkan oleh lensa ini:
Kualitas Optik
- Desain Optik
- Lensa ini menggunakan konfigurasi optik 7 elemen dalam 6 grup, termasuk elemen aspherical yang membantu mengurangi distorsi dan aberasi kromatik.
- Desain ini memberikan performa yang baik dalam menghasilkan gambar yang tajam dan kontras yang tinggi.
- Distorsi
- Lensa ini menunjukkan distorsi yang sangat minimal, terutama untuk lensa prime 50mm. Distorsi barrel (lensa cembung) hampir tidak terlihat, membuatnya cocok untuk fotografi arsitektur atau situasi di mana garis lurus harus tetap presisi.
- Aberasi Kromatik
- Aberasi kromatik (chromatic aberration) terkendali dengan baik, terutama saat digunakan pada bukaan sedang (f/2.8 atau lebih kecil).
- Pada bukaan maksimal (f/1.4), mungkin terlihat sedikit aberasi kromatik di area kontras tinggi, tetapi hal ini dapat dikoreksi dengan mudah melalui perangkat lunak editing.
- Flare dan Ghosting
- Lensa ini rentan terhadap flare dan ghosting saat menghadapi sumber cahaya langsung, terutama tanpa penggunaan lens hood.
- Penggunaan lens hood (opsional) sangat disarankan untuk mengurangi efek ini.
- Vignetting
- Pada bukaan maksimal (f/1.4), vignetting (gelap di sudut-sudut frame) cukup terlihat, terutama pada kamera full-frame.
- Vignetting berkurang secara signifikan saat lensa digunakan pada bukaan f/2.0 atau lebih kecil.
Ketajaman Gambar
- Ketajaman pada Bukaan Maksimal (f/1.4)
- Pada bukaan f/1.4, ketajaman gambar di tengah frame sudah cukup baik, tetapi ketajaman di tepi frame cenderung menurun.
- Lensa ini lebih cocok digunakan untuk portrait atau situasi di mana latar belakang bokeh lebih diutamakan daripada ketajaman keseluruhan.
- Ketajaman pada Bukaan f/2.0
- Ketajaman gambar meningkat secara signifikan saat lensa digunakan pada bukaan f/2.0.
- Baik di tengah maupun tepi frame, ketajaman sudah cukup memuaskan untuk sebagian besar kebutuhan fotografi.
- Ketajaman Optimal (f/2.8 – f/5.6)
- Lensa ini mencapai ketajaman optimal pada bukaan f/2.8 hingga f/5.6.
- Pada rentang bukaan ini, gambar dihasilkan dengan detail yang sangat tajam, baik di tengah maupun di tepi frame, menjadikannya ideal untuk fotografi landscape, produk, atau situasi di mana detail sangat penting.
- Ketajaman pada Bukaan Kecil (f/8 – f/16)
- Pada bukaan kecil, ketajaman tetap terjaga dengan baik, meskipun efek difraksi mulai terlihat pada bukaan f/11 dan lebih kecil.
- Efek difraksi ini mengurangi detail halus, tetapi secara umum, hasilnya masih dapat diterima.
Bokeh
- Kualitas Bokeh
- Lensa ini menghasilkan bokeh yang cukup lembut dan menyenangkan, terutama pada bukaan f/1.4.
- Namun, kualitas bokeh tidak sehalus lensa premium seperti Canon EF 50mm f/1.2L atau lensa 50mm dari merek pihak ketiga (misalnya Sigma Art 50mm f/1.4).
- Bokeh terkadang terlihat “sibuk” atau kurang creamy, terutama pada latar belakang yang kompleks.
- Diafragma 8 Bilah
- Lensa ini menggunakan diafragma melingkar dengan 8 bilah, yang membantu menghasilkan Akun KONOHATOTO78 bokeh yang lebih bulat dan halus, terutama pada bukaan sedang.
Kesimpulan
Canon EF 50mm f/1.4 USM adalah lensa prime yang menawarkan kombinasi antara performa optik yang solid, bukaan lebar, dan harga yang terjangkau. Lensa ini cocok untuk berbagai jenis fotografi, mulai dari portrait, street photography, hingga low-light photography, berkat bukaan maksimal f/1.4 yang memungkinkan depth of field (DoF) yang tipis dan kemampuan menangkap cahaya yang baik. Dengan desain yang ringkas dan ringan, lensa ini mudah dibawa dan nyaman digunakan sehari-hari.