Tips Panduan Lensa Fotografi – Canon EF 70-300mm f/4-5.6 IS II USM adalah lensa telefoto yang sangat diminati oleh para fotografer, dirancang khusus untuk memenuhi berbagai kebutuhan pemotretan, mulai dari jarak jauh hingga fotografi olahraga dan alam liar. Sebagai penerus dari model 70-300mm sebelumnya, lensa ini menawarkan peningkatan yang signifikan dalam ketajaman gambar, performa stabilisasi gambar (IS), serta kecepatan dan keheningan autofokus berkat teknologi USM (Ultrasonic Motor) yang canggih. Dengan fitur-fitur ini, lensa ini menjadi alat yang sangat berguna bagi fotografer yang ingin menangkap momen-momen penting dengan detail yang tajam.
Dengan rentang focal length yang bervariasi antara 70mm hingga 300mm, lensa ini sangat cocok untuk berbagai jenis pemotretan, baik itu potret jarak jauh maupun aksi yang dinamis yang memerlukan pembesaran ekstra. Aperture variabel f/4-5.6 menjadikannya pilihan yang praktis dan ekonomis bagi pengguna yang menginginkan performa KONOHATOTO78 tinggi tanpa harus membawa peralatan yang berat dan besar. Fleksibilitas ini memungkinkan fotografer untuk beradaptasi dengan cepat dalam berbagai situasi pemotretan, menjadikannya alat yang sangat berharga dalam tas kamera mereka.
Table of Contents
Spesifikasi

Berikut adalah spesifikasi lensa kamera Canon EF 70-300mm f/4-5.6 IS II USM :
Sudut Pandang (Diagonal) | 34°~8°15’ |
Sudut Pandang (Horizontal) | 29°~6°50’ |
Sudut Pandang (Vertikal) | 19°30’~4°35’ |
Jarak Pemfokusan Terdekat (m, kaki) | 1.2/3.94 |
Konstruksi (Elemen Grup) | 12-17 |
Diameter x Panjang (mm) (Sekitar) | 80 x 145.5 |
Skala Jarak | o |
Drive System | Nano USM |
Ukuran Filter (mm) | 67 |
Pembesaran Maks (x) | 0.25 |
Aperture Minimum | 32~45 |
Jumlah Bilah Diafragma | 9 |
Kedap debu dan Kelembapan | Tidak Didukung |
Bobot (g) (Kira-kira) | 710 |
Lensa Canon EF 70-300mm f/4-5.6 IS II USM banyak diminati oleh fotografer pemula hingga menengah karena kombinasi antara performa, harga, dan kemudahan penggunaannya. Sangat cocok untuk kamera full-frame maupun APS-C dari Canon.
Performa di Lapangan

Performa lensa Canon EF 70-300mm f/4-5.6 IS II USM adalah salah satu lensa telefoto mid-range yang sangat digemari karena kemampuannya dan kemudahan penggunaannya dalam berbagai kondisi pemotretan. Berikut adalah ulasan mendalam tentang performanya di lapangan:
Ketajaman Gambar
Secara umum, ketajaman lensa ini cukup baik untuk kategori lensa zoom telefoto menengah. Dengan 17 elemen yang dibagi dalam 12 grup dan pelapisan Super Spectra Coating, lensa Canon EF 70-300mm f/4-5.6 IS II USM dapat menghasilkan gambar yang tajam dengan kontras yang memuaskan.
- Pada panjang fokus menengah (sekitar 100–200mm): Hasil foto cenderung tajam bahkan pada aperture terbuka.
- Di 300mm: Ketajaman sedikit menurun pada bukaan maksimal (f/5.6), tetapi tetap memadai untuk kebutuhan sehari-hari atau cetakan ukuran sedang.
- Stop-down (f/8–f/11): Memberikan hasil paling tajam dan detail tinggi.
Sistem Stabilisasi Gambar (IS / Image Stabilizer)
Salah satu fitur andalan lensa Canon EF 70-300mm f/4-5.6 IS II USM adalah stabilisasi gambar generasi kedua (IS II) , yang memberikan peningkatan signifikan dibanding pendahulunya.
- Efektiitaf hingga setara 4 stop shutter speed lebih lambat, membantu mengurangi blur akibat guncangan tangan.
- Mode IS bisa diubah menjadi normal atau panning mode, berguna saat melakukan tracking objek bergerak (misalnya fotografi olahraga/mobil).
Performa Autofokus (USM)
Lensa Canon EF 70-300mm f/4-5.6 IS II USM menggunakan motor autofokus jenis Ring-type Ultrasonic Motor (USM).
- Cepat, presisi dan senyap — cocok untuk situasi pemotretan yang memerlukan respons cepat.
- Manual focus override tersedia tanpa harus mengubah switch AF/MF, memudahkan bagi pengguna yang ingin mengatur fokus secara manual secara langsung.
Penggunaan di Berbagai Jenis Pemotretan
Berikut beberapa contoh penggunaan di lapangan:
Jenis Pemotretan | Performa Lensa |
Fotografi Alam & Satwa Liar | Cukup baik untuk satwa berukuran besar atau burung dari jarak sedang. Detail cukup meski cahaya redup. |
Potret Jarak Jauh | Bagus untuk potret outdoor karena focal length 300mm dapat memberikan kompresi latar belakang yang lumayan. |
Acara Indoor | Dengan IS aktif, masih bisa dipakai walau memerlukan ISO lebih tinggi karena aperture maksimal cukup sempit (f/5.6). |
Kualitas Bokeh
Meskipun bukan lensa portrait utama, efek bokeh (latar belakang blur) dari lensa ini cukup halus di 300mm terutama saat background cukup jauh dari subjek.
- Aperture blade bulat (8 bilah) membuat highlight bulat alami.
- Tidak sehalus bokeh dari lensa prime f/2.8 atau f/1.4, tapi cukup untuk efek pemisahan latar.
Portabilitas dan Kenyamanan
- Ringan dan portabel (±580 gram), mudah dibawa seharian.
- Ukuran tidak terlalu besar, pas digunakan bersama kamera DSLR entry-level atau semi-pro.
- Zoom ring dan focus ring nyaman dikendalikan secara manual.
Kekurangan di Lapangan
- Aperture variabel (f/4–f/5.6) membuat performa dalam cahaya redup terbatas.
- Ketajaman menurun di 300mm pada aperture maksimal.
- Tidak memiliki perlindungan cuaca (weather sealing) – rawan debu dan kelembapan.
Canon EF 70-300mm f/4-5.6 IS II USM adalah lensa telefoto serba guna yang sangat layak untuk fotografer pemula hingga menengah.
Keunggulan dan Kekurangan

Ini adalah tinjauan menyeluruh tentang kelebihan dan kekurangan Canon EF 70-300mm f/4-5.6 IS II USM, yang dapat membantu Anda menentukan apakah lensa ini sesuai dengan kebutuhan fotografi Anda.
Keunggulan Canon EF 70-300mm f/4-5.6 IS II USM
Rentang Focal Length yang Fleksibel
- Rentang zoom 70–300mm sangat ideal untuk berbagai jenis pemotretan, mulai dari potret hingga telefoto jarak jauh.
- Cocok digunakan dalam situasi seperti acara indoor, alam, satwa liar, atau olahraga.
Sistem Stabilisasi Gambar (IS II) yang Andal
- Mengurangi guncangan kamera hingga setara dengan peningkatan shutter speed sebesar 4 stop.
- Memungkinkan pengambilan foto tajam di bawah cahaya redup tanpa tripod.
Autofokus Cepat dan Senyap
- Menggunakan motor Ring-type USM , sehingga fokus cepat, presisi, dan hampir tanpa suara.
- Dilengkapi manual focus override – Anda bisa langsung menyetel fokus secara manual tanpa harus mengubah mode AF/MF.
Desain Ringkas dan Ringan
- Berat hanya sekitar 580 gram , mudah dibawa seharian.
- Ukuran tidak terlalu besar, pas untuk kamera DSLR entry-level hingga semi-pro.
Coating Lensa Berkualitas
- Menggunakan pelapisan Super Spectra Coating untuk mengurangi flare dan ghosting.
- Membantu menghasilkan warna kontras dan saturasi yang baik.
Bokeh yang Lumayan
- Meski bukan lensa bokeh utama, efek latar belakang cukup halus pada focal length 300mm.
- Dilengkapi 8 bilah aperture bulat yang memberikan highlight natural.
Kekurangan Canon EF 70-300mm f/4-5.6 IS II USM
Aperture Variabel (f/4–f/5.6)
- Aperture maksimum yang sempit membatasi kemampuan dalam kondisi cahaya rendah.
- Tidak ideal untuk fotografi low-light tanpa flash atau tripod.
Ketajaman Menurun di 300mm (Pada f/5.6)
- Meskipun sudah menggunakan elemen berkualitas, ketajaman sedikit menurun saat digunakan pada ujung zoom dan aperture maksimal.
- Hasil paling tajam diperoleh saat di-stop down ke f/8 atau lebih tinggi.
Tidak Ada Perlindungan Cuaca (Weather Sealing)
- Tidak dilengkapi perlindungan terhadap debu atau percikan air.
- Harus hati-hati saat digunakan di cuaca buruk atau lingkungan keras.
Tidak Memiliki Fitur Full-Time Manual Focus (FTM) di Semua Mode
- Beberapa pengguna merasa kurang responsif saat ingin langsung melakukan manual focus saat autofocus sedang bekerja aktif.
Rentang Minimum Focusing Distance Cukup Jauh
- Jarak fokus terdekat adalah 1.2 meter , membuatnya kurang ideal untuk close-up atau macro photography.
Harga
Ini adalah informasi mengenai harga lensa Canon EF 70-300mm f/4-5.6 IS II USM di pasar Indonesia (perkiraan tahun 2025), baik untuk barang baru maupun bekas. Harga dapat bervariasi tergantung pada toko, kondisi fisik, kelengkapan, dan lokasi.
Harga Baru:
Saat ini Canon EF 70-300mm f/4-5.6 IS II USM sudah tidak diproduksi lagi secara resmi, sehingga stok baru sangat terbatas. Jika masih tersedia di beberapa toko, harganya berkisar antara:
- Rp 5.5 juta – Rp 6.5 juta
Harga bisa berbeda tergantung keberadaan garansi, kelengkapan, dan kondisi segel.
Harga Bekas / Second:
Harga bekas lensa Canon EF 70-300mm f/4-5.6 IS II USM bervariasi tergantung dari kondisi fisik, fungsi lensa, dan kelengkapan. Kisaran harga umum:
- Kondisi mulus (90% ke atas) : Rp 3.8 juta – Rp 4.5 juta
- Kondisi normal (70–80%) : Rp 2.8 juta – Rp 3.5 juta
- Kondisi kurang terawat (<70%) : Di bawah Rp 2.5 juta
Pastikan untuk memeriksa: - Fungsi autofokus
- Sistem stabilisasi gambar (IS)
- Kondisi elemen kaca (bebas jamur atau kabut)
- Ring zoom dan focus tidak longgar
Harga Lensa Pengganti: EF 70-300mm f/4-5.6 IS III USM
Lensa Canon EF 70-300mm f/4-5.6 IS II USM adalah versi terbaru dari seri yang sama, dengan sedikit peningkatan optik dan desain. Harganya:
- Tanpa tripod mount : Rp 6.5 juta – Rp 7.5 juta
- Dengan tripod mount : Rp 7.0 juta – Rp 8.0 juta
Fitur Utama Canon EF 70-300mm f/4-5.6 IS II USM
Berikut adalah ringkasan mengenai fitur lensa Canon EF 70-300mm f/4-5.6 IS II USM , yang membuatnya menjadi salah satu lensa telefoto populer di kelas menengah:
Rentang Focal Length Fleksibel
- Focal length: 70–300mm, cocok untuk berbagai situasi pemotretan seperti potret jarak jauh, alam, acara, dan olahraga.
- Bekerja baik pada kamera full-frame maupun APS-C (EF-S).
Sistem Stabilisasi Gambar (IS II)
Dilengkapi Image Stabilizer generasi kedua , mampu mengurangi guncangan kamera hingga setara dengan 4 stop shutter speed lebih lambat .
Mode stabilisasi tersedia dalam dua opsi:
Normal : Untuk penggunaan umum.
Panning : Membantu saat melakukan tracking objek bergerak horizontal.
Motor Autofokus Ring-Type USM
- Menggunakan teknologi Ultrasonic Motor (USM) bertipe cincin, memberikan performa autofokus yang:
- Cepat
- Presisi
- Senyap
- Dilengkapi manual focus override , memungkinkan pengaturan fokus manual langsung tanpa harus mengubah switch ke mode manual.
Konstruksi Optik Berkualitas
- Terdiri dari 17 elemen dalam 12 grup , termasuk elemen kaca berkualitas tinggi.
- Menggunakan pelapisan Super Spectra Coating untuk mengurangi flare dan ghosting serta meningkatkan kontras dan reproduksi warna.
Filter dan Ukuran
- Diameter filter: 67 mm
- Dimensi: Sekitar 75,6 x 123 mm
- Berat: Sekitar 580 gram , cukup ringan untuk digunakan seharian.
Aperture Variabel
- Aperture maksimum bervariasi dari f/4 pada 70mm hingga f/5.6 pada 300mm .
- Meskipun aperture tidak konstan, masih cukup memadai untuk banyak situasi pemotretan outdoor dan indoor dengan pencahayaan memadai.
Fitur Kontrol Manual
- Zoom ring dan focus ring terpisah dengan tekstur yang nyaman.
- Switch kontrol:
- AF/MF : Untuk mengganti antara autofokus dan manual fokus.
- IS On/Off : Untuk mengaktifkan atau menonaktifkan sistem stabilisasi gambar.
- Lensa ini dirancang sebagai pilihan ekonomis namun tetap memiliki fitur-fitur penting yang dibutuhkan oleh fotografer pemula hingga menengah. Kombinasi antara stabilisasi gambar, performa autofokus, dan focal length fleksibel membuatnya sangat layak untuk berbagai jenis pemotretan di lapangan.
Kualitas Optik & Ketajaman Gambar
Lensa Canon EF 70-300mm f/4-5.6 IS II USM dikenal sebagai lensa telefoto zoom kelas menengah yang menawarkan kualitas optik yang memadai untuk penggunaan sehari-hari dan fotografi hobi atau semi profesional. Berikut adalah penjelasan mengenai kualitas optik dan ketajaman gambar dari lensa ini:
Konstruksi Optik
Lensa Canon EF 70-300mm f/4-5.6 IS II USM terdiri dari:
- 17 elemen dalam 12 grup , termasuk elemen kaca berkualitas tinggi.
- Menggunakan teknologi pelapisan Super Spectra Coating untuk:
- Mengurangi flare dan ghosting
- Meningkatkan transmisi cahaya
- Memberikan warna yang lebih akurat dan kontras yang baik
Konstruksi lensa Canon EF 70-300mm f/4-5.6 IS II USM membantu menghasilkan gambar dengan reproduksi warna yang stabil dan cukup memuaskan, meski tidak setajam lensa premium seperti seri L Canon.
Ketajaman Gambar
Pada bukaan maksimum (f/4 – f/5.6) :
- Di 70–200mm : Lensa tetap cukup tajam di tengah frame, tapi sedikit lembut di pinggir pada bukaan penuh.
- Di 300mm : Ketajaman mulai menurun dibandingkan saat digunakan pada panjang fokus lebih pendek. Detail terlihat “halus” tapi masih bisa diterima untuk cetakan ukuran normal atau publikasi digital.
Setelah di-stop down (f/8 – f/11) :
- Ketajaman meningkat secara signifikan, terutama di pinggir frame.
- Hasil menjadi jauh lebih tajam dan cocok untuk kebutuhan dokumentasi, potret, atau fotografi perjalanan.
Catatan: Tidak dirancang untuk ketajaman ekstrem seperti lensa prime atau L-series, namun cukup memadai untuk keperluan umum.
Kinerja Chromatic Aberration (CA) dan Distorsi
- Chromatic aberration (warna fringing) : Terkontrol cukup baik, terutama jika gambar diproses sedikit menggunakan software editing.
- Distorsi (zoom breathing) : Terdapat sedikit distorsi barrel pada ujung 70mm dan pincushion pada 300mm, tetapi biasanya tidak mengganggu dalam pemakaian normal.
Bokeh dan Depth of Field
- Dengan aperture maksimal f/4–f/5.6, lensa ini tidak memberikan efek bokeh yang sangat lembut, tetapi tetap mampu memisahkan subjek dari latar belakang pada jarak dekat dan focal length panjang (terutama 300mm).
- 8 bilah aperture bulat menghasilkan highlight bulat yang alami, membuat bokeh terlihat lebih menyenangkan secara visual.
Performa pada Pencahayaan Rendah
- Karena aperture maksimalnya sempit (f/5.6 di 300mm), performa dalam pencahayaan rendah terbatas.
- Namun, sistem stabilisasi gambar (IS II) membantu mengatasi batasan tersebut dengan memungkinkan penggunaan shutter speed lebih lambat tanpa blur karena guncangan tangan.
6. Penggunaan Praktis
- Cocok untuk berbagai situasi seperti:
- Potret outdoor
- Fotografi alam
- Acara indoor (dengan ISO tinggi)
- Olahraga ringan dan dokumentasi perjalanan
- Kurang ideal untuk fotografi satwa liar intensif atau low-light tanpa tripod.
Good https://is.gd/N1ikS2
Good https://is.gd/N1ikS2