Tips Dunia Lensa Fotografi – Buat kamu yang lagi hunting lensa telefoto yang ringan dan harganya bersahabat, Olympus M.Zuiko 40-150mm f/4.0-5.6 R bisa jadi opsi yang menarik. Lensa ini dirancang untuk kamera Micro Four Thirds (MFT) dan menawarkan fleksibilitas untuk berbagai jenis fotografi, mulai dari potret hingga foto alam liar.
Di artikel ini, kita akan mengupas spesifikasi, kelebihan, kekurangan, dan performa lensa ini supaya kamu bisa memutuskan apakah ini pilihan yang tepat untuk kebutuhan fotografi kamu.
Table of Contents
Spesifikasi Olympus M.Zuiko 40-150mm
Sebelum kita membahas pengalaman penggunaannya, yuk kita lihat dulu spesifikasi utama dari lensa ini.
- Tipe Lensa: Telefoto Zoom
- Mount: Micro Four Thirds
- Panjang Fokus: 40-150mm (setara dengan 80-300mm pada format full-frame)
- Aperture Maksimum: f/4.0-5.6
- Aperture Minimum: f/22
- Elemen Optik: 13 elemen dalam 10 grup
- Jumlah Bilah Diafragma: 7 (rounded diaphragm)
- Jarak Fokus Minimum: 0,9 meter
- Magnifikasi Maksimum: 0.16x (setara 0.32x dalam full-frame)
- Filter Thread: 58mm
- Dimensi: 63,5mm x 83mm
- Berat: 190 gram
Dari spesifikasi ini, terlihat bahwa lensa ini dirancang untuk memberikan jangkauan telefoto yang cukup luas dalam bodi yang tetap ringkas dan ringan.
Kualitas Gambar & Optik
Ketajaman dan Reproduksi Warna
Untuk lensa M.Zuiko 40-150mm kelas pemula, kualitas gambar yang dihasilkan cukup memuaskan, terutama pada panjang fokus menengah sekitar 70-100mm. Namun, saat menggunakan panjang fokus maksimum (150mm), ketajaman gambar sedikit berkurang, terutama di bagian tepi.
Warna yang dihasilkan cukup tepat dengan kontras yang oke, sesuai dengan ciri khas lensa M.Zuiko 40-150mm dari Olympus. Bagi yang mau hasil yang lebih mantap, bisa sedikit meningkatkan kontras dan ketajaman saat editing.
Distorsi & Aberasi Kromatik
M.Zuiko 40-150mm ini punya distorsi yang sangat sedikit, bahkan di panjang fokus terpendeknya (40mm). Untuk aberasi kromatik (CA), beberapa pengguna mungkin akan melihat sedikit warna ungu atau hijau di area dengan kontras tinggi, tapi ini masih tergolong wajar dan bisa diperbaiki dengan software editing.
Bokeh & Depth of Field
Meskipun aperture maksimum f/4.0-5.6 tidak terlalu besar, efek bokeh di 150mm masih cukup memukau. Bokeh yang dihasilkan terasa lembut, meskipun tidak sehalus lensa dengan aperture yang lebih lebar.
Performa Autofokus & Penggunaan di Lapangan
Autofokus yang Cepat dan Hening
M.Zuiko 40-150mm dilengkapi dengan mekanisme MSC (Movie & Still Compatible) yang memungkinkan autofokusnya bekerja cepat dan hampir tanpa suara. Ini sangat membantu bagi siapa saja yang ingin merekam video tanpa gangguan dari suara motor fokus.
Saat dipakai untuk foto, kecepatan autofokusnya cukup bisa diandalkan saat pencahayaan bagus. Tapi, di kondisi cahaya rendah, sistem autofokus bisa agak lambat dan kadang-kadang perlu waktu untuk menemukan fokus sebelum akhirnya mengunci subjek.
Kemampuan Telefoto & Jangkauan Fokus
Lensa ini punya panjang fokus 40-150mm (setara 80-300mm di full-frame), jadi sangat fleksibel untuk berbagai jenis fotografi, seperti:
- Fotografi Potret: Dengan latar belakang yang halus pada 150mm dan aperture f/5.6, efek bokeh yang dihasilkan cukup memuaskan untuk lensa di kelas ini.
- Fotografi Alam & Satwa Liar: Jarak 150mm memungkinkan fotografer untuk mengabadikan objek dari jauh tanpa mengganggu mereka.
- Fotografi Acara & Olahraga: Lensa ini cocok untuk menangkap momen-momen bergerak di acara luar ruangan, meskipun kinerjanya mungkin kurang optimal dalam pencahayaan yang minim.
Kelebihan & Kekurangan Olympus M.Zuiko 40-150mm
Kelebihan
Ringan dan Ringkas
- M.Zuiko 40-150mm berat 190 gram, jadi pilihan yang pas banget buat fotografer yang pengen lensa telefoto tanpa repot bawa beban berat.
Jangkauan Telefoto yang Luas
- Lensa ini punya panjang fokus setara 80-300mm untuk format full-frame, jadi sangat serbaguna buat berbagai jenis fotografi, mulai dari potret, olahraga, sampai foto satwa liar.
Autofokus Cepat & Hening
- Teknologi MSC (Movie & Still Compatible) membuat lensa ini punya performa autofokus yang super cepat, tepat, dan hampir tanpa suara. Ini bikin lensa ini pas banget buat foto-foto maupun merekam video.
Harga Terjangkau
- Lensa ini jadi favorit banyak orang karena harganya yang terjangkau dibandingkan lensa telefoto lainnya. Ini bikin lensa ini jadi pilihan yang pas buat pemula atau siapa saja yang mau nambah koleksi lensa tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.
Distorsi dan Aberasi Kromatik Minimal
- Lensa ini punya distorsi yang minim banget, dan meskipun ada sedikit aberasi kromatik di bagian kontras tinggi, efeknya masih gampang untuk diperbaiki saat proses editing.
Kekurangan
- Aperture Maksimum Relatif Kecil (f/4.0-5.6)
- Lensa ini punya aperture maksimum f/4.0-5.6, jadi kurang pas buat foto di kondisi cahaya rendah kecuali kamu pakai stabilisasi gambar dari kamera atau tripod.
- Ketajaman Berkurang di Focal Length Maksimum (150mm)
- Pada 150mm, ketajaman lensa sedikit berkurang, terutama di sisi-sisi gambar.
- Tidak Dilengkapi Stabilisasi Gambar (OIS/IS)
- Olympus lebih fokus pada stabilisasi gambar dalam bodi (IBIS) di kamera mereka, jadi bagi yang pakai kamera tanpa IBIS, memotret dengan kecepatan rana rendah bisa jadi lebih tricky tanpa tripod.
- Mount Plastik
- Meskipun terbuat dari plastik yang bagus, mount plastik ini bisa bikin orang khawatir soal daya tahannya dalam jangka panjang dibandingkan dengan mount yang terbuat dari metal.
Kesimpulan
Olympus M.Zuiko 40-150mm f/4.0-5.6 R adalah opsi yang pas banget buat fotografer yang butuh Situs KONOHATOTO78 lensa telefoto yang ramah di kantong, ringan, dan bisa dipakai di berbagai kondisi pemotretan. Jadi, kalau kamu pakai kamera Olympus atau Panasonic dengan sistem Micro Four Thirds (MFT) dan lagi nyari lensa telefoto yang ringan dan terjangkau tapi tetap bisa diandalkan, lensa ini layak banget buat dipikirkan.